di setiap matahari pagi
terbesit wajah yang pernah mengisi hari2ku
di setiap matahari pagi pergi
selalu saja terbayang wajahmu yang berpaling dan meninggalkanku
kata tak mampu lagi terucap di bibir
hanya hati yang menjerit memanggil namamu
aku yang terkurung pada penjara cinta dan kerinduan
tak dapat lagi menyentuh hatimu
yang tertutup kabut hitam dilema kalbu
dinding hati seakan roboh akan terpaan cacian logika
rinduku pada sang pujangga cinta
tak lagi harus kukobarkan
adakah engkau disana sepertiku
memasuki khayalan dunia mimpiku yang semu
tak berarti dan tak terwujud
rasa yang lelah
rasa yang pernah ada
kini seakan bertanya dalam benakku
mampukah aku menunggu jwaban dari cintamu
sanggupkah hati ini tergores oleh janji cinta
yang masih saja terpendam dalam hati kecilku
tak mungkin lagi hati ini mengukir namamu
kunikmati kesepian-kesepian ini
dengan nada,mimpi dan rindu yang menyesak dada
biar saja waktu yang kan menjawab
betapa besarnya cinta dan rinduku padamu
galau edition ( Unie) :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar