Assalamualaikum,,selamat datang di blog unie

Jumat, 18 Oktober 2013

di penghujung hatiku ini 
tak juga bisa kutulis tepat kesimpulan tentang perlakuanmu padaku
aku sedih
dengan ukiran yang indah  memuja tentang dunia
luka yang memahat
luka yang menghujam dijantung hati

mungkin aku hanyalah sebuah karang yang hanya diam
saat kau menjadi ombak yang menerjangku tanpa henti
betapa hancurnya hatiku oleh sikapmu
kecewa
hancur
sakit
luka

aku mungkin belum kalah
tapi aku kecewa
membawa kakiku berjalan menjauh dari hatimu
setiap gerakmu adalah masa yang tak lekang oleh waktu
apakah debar jantung itu masih merindukanku?
tenggelam dalam kepedihan yang tak berkesudahan


mungkin bagimu aku hanyalah tak lebih dari sependar lilin
yang sinarnya redup di antara ribuan cahaya terang lainnya
tapi jika boleh aku meminta
biarkan cahaya itu tetap menyala dihatimu
karena suatu saat cahaya itu akan bersinar lebih terang
di saat cahaya lain mulai redup.

unie :)

Jumat, 11 Oktober 2013


sejujurnya aku tak bisa hindari sepi
malam itu hati kembali merintih
jelas hampir tak bisa ku kendali
semua gundah rasa
harapkan semua berbeda
haruskah aku teriakkan
semua keterpurukan dalam kesunyian

hilangkan kebencian
lewat emosi jiwa ku bernyanyi
walau keheningan yang kudapat
lekangnya kerinduan hati
terjawab dalam pengharapan palsu
yang tak kunjung berakhir


hanya bisa terdiam
atas pertanyaan yang slalu dan selalu hati utarakan pada kenyataan
tak pernah kusadari dan tak pernah terbangun
jikalau tak ada satupun kenyataan yang berpihak pada hatiku
hanya denyut2 kekesalan yang slalu nampak di dalam asa

kapan semua ini akan berakhir Tuhan?
jika memang diriku ini hadir hanya untuk kau acuhkan
lebih baik aku tak pernah mengenal siapa dirimu
namun hati ini terlalu buta akan cintaku
sehingga aku tak tau bagaimana caranya
agar aku bisa keluar dalam penjara keterpurukan hati


hanya saja
mimpi yang mekar dalam belaian doa
tentramkan jiwa sepanjang malam bergilir
waktu yang akan menjawab.

october :')

Minggu, 06 Oktober 2013

bersama kerinduan yang tak bertepi
dari segala kelebihanmu
hingga kekuranganmu
tiada yang bisa kupersembanhkan
tiada kata kiasan seindah rembulan malam
tiada ucapan tulus setulus hangatnya mentari

aku mencintaimu
tanpa mengharap dirimu
tuk menjadi milkku yang abadi
mengendalikan semua apa yang aku mau
hingga sekian masa sekian cerita tlah terlewat begitu saja

jalan yang berbatu penuh penderitaan
merempuh duri-duri kehidupan
kita pernah melangkah bersama saling menautkan jemari
senyum terukir tanpa alasan yang jelas
semua tlah tersita akan denting jam yang tak henti berputar

andai bisa ku berucap
kan ku getarkan bibir ini
tuk katakan semua tentang pandanganku
akankah???
akankah kau mendengar
adakah???
adakah kau peduli

keluh lidah tiada berkata bila bertemu matamu
karena diri ini tlah terbiasa
air mata tanpa sadar slalu membasahi jiwa
sekedar ingin melihat hatimu

unie
sunday,6