SEBERKAS KENANGAN MASA LALU

hari demi hari tlah berlalu dengan cepat

siang dan malam tlah kulewati tanpa hadirnya cinta

hingga terkadang kumerasa akulah makhluk Tuhan yang tak sempurna

hingga terkadang aroma nostalgia kembali menjelma dalam hati

bunga cinta di hati terasa layu dan kering tak ada guna

bersamamu...ingatkah dirimu?

ketika pertama kali pandangan mata kita bertemu

seakan hatiku mulai menggetar tak menentu

seakan alam pun ikut mengalunkan irama puisi alunan hatiku

mengapa?

kini aku tak mengerti

detak jantungku seakan tak menentu

bila mengingat manisnya hidupku saat itu

dulu hatiku sangat senang bila di dekatmu

kini harapan itu sudah sirna tak kembali

dia pergi

pergi dan takkan kembali

menyisakan luka dalam hati

menyisakan kenangan manis yang selalu menemani relung batinku

wahai belahan jiwaku...ingatkah kamu dulu

saat kita duduk berdua di tepi pantai yang sejuk

mengalunkan lagu cerita cinta kita

yang terpahat di deburan pasir putih yang megah

kau tersenyum riang memandangku... begitupun aku..

seakan hatiku tlah Tuhan ciptakan untukmu

harapan2 itu pun turut mengabadikan kobaran cinta kita.

wahai pujaan hatiku...itulah seberkas kenangan di masa lalu kita

yang masih terkemas rapi di aliran saraf otakku

meski terkadang aku hancur akan mengingat kenangan itu

namun aku ikhlas menjalani kehidupan yang liku ini hanya seorang diri

entah apa yang terjadi lagi...

yang tersirat di garis takdir hidupku

aku hanya bisa berdoa padaMu Tuhan

semoga Allah slalu mendengar seruan2 do'aku

yang sampai saat ini tak bosan dan tak lelah kurangkai

demi masa depan hidupku yang fatamorgana...

dwi :')

 ENGKAU TAK TAHU

hari ini semua berbeda

tak ada lagi senyum di sudut bibirku

tak ada lagi barisan tawa dalam hari2ku

tak ada lagi tampak pelangi dalam tatapan mataku

semua telah sirna bersama debu terhempas angin

mungkin saat ini semua menertawakanku

menertawakan isi hatiku

menertawakan semua kegalauan hariku

disini aku meratapi yang tlah lalu

disini ku sendiri membawa perih luka ini

membawa semua kenangan yang pahit ku alami

kesunyian malam menghampiri setiap malam2ku

sedikit pertanyaan selalu meuncul dalam otakku

adakah engkau tahu?

tahu tentang perasaan ini?

adakah engkau tahu?

hati yang tersayat oleh janjimu?

adakah engkau tahu?

tangisan hati yang mendalam saat ucapan cintamu menancap jantungku

aku...

hanyalah aku yang tahu

hanyalah aku yang merasakan

hanyalah aku yang terhempas

dari dirimu yang munafik akan janji cintamu

dalam kekelaman hati ini aku terdiam

mendengar alunan musik yang menemaniku malam ini

berharap menenangkan hati ini

namun ternyata semakin hari semakin

aku membenci suasana hari ini

wahai angin malam...

satu yang ingin kusampaikan padamu

aku hanya ingin terbebas dari kekelaman ini

melawan kesendirian ini walau hanya sendiri

tanpa bayangannya

dan bebaskan aku dari hati yang tak tenang ini

walau hanya sendiri...

YUNI :'(

SENDIRI

aku sendiri berteman sepi

menanti wahai pangeran dari langit

tuk menemaniku yang tak mampu menatap cinta

harus kemana lagi aku berjalan

tuk membawa derita hati ini

aku tak mengharap lebih darimu

hanya ketulusanmulah yang kudambakan

mungkin saat ini cinta tak berpihak padaku

ijinkan aku melupakanmu dan mengubur segala kenangan kita

andai takdir berpihak kepadaku

ijinkan hati ini merasakan kebahagiaan cinta yang pernah hilang

hilang dalam janjimu yang semanis madu

namun pahit ku rasa...

suara itu mudah saja menghilang bersama angin malam

janji tinggallah janji..

semua tenggelam dalam bisingnya duniawi cinta

ia terbuang dalam ruangan yang penuh kehampaan

cinta ini menusuk tulangku

mengakhiri senyum tulusku

menularkan keterpurukan yang mendalam

hingga kurasa diri ini sudah tak berarti di matamu

salahkah aku?

salahkah diri ini?

bila memendam rasa tanpa harus memiliki?

Tuhan...

andai waktu bisa ku putar ulang

ingin rasanya aku meng-cut rasa itu

agar aku tak salah mengerti dengan rasa yang dulu pernah ada

agar aku tak mengenal siapa dirimu...

Ya Tuhan...

ijinkanlah aku bertemu dengan pangeran langit utusanmu

yang mampu menghapus luka ini

yang mendamaikan jiwa ini

dan membawa bahagia yang sejati

namun apa dayaku?

aku hanya sendiri disini..

menanti sebuah jawaban atas do'a kecilku padaMu

ijinkan aku merasakan kebahagiaan itu Tuhan

walau tak bersama dia...

Dwi_Yuni :')

 

di saat cinta datang,,rasanya hatiku berdegup tak menentu

disamping mengingat suara hatimu membisikkan kata cinta

kau tau??

cinta ini membuatku lemah, tak berdaya, sakit dan terpuruk

kau juga tau??

kata cinta yang kau berikan laksana angin badai yang menerpa di gerimis air mata h atiku.

sungguh tak terfikir olehku

akan kata cintamu yang menyesakkan hatiku

sungguh mudah kau menghapus janjimu

bagai menghapus kata di atas tanah

bertahan...bertahan...dan bertahan

namun bertahan di atas desiran ombak hati terluka ini

membuatku semakin hari semakin rapuh

sakit yang tak berkesudahan menjelma otak dan urat nadiku..

ku pikir kaulah insan terbaik yang tlah Tuhan datangkan kepadaku

ternyata aku salah...

aku salah mengenalmu dan mempercayai jiwamu

kau nodai lagi kesetiaan hatiku

kau putuskan nafas kasih putih cintaku

yang kurasa sudah mulai bernafas dengan jantungmu

dalam puisi jiwaku

entah entah berapa lembar tlah kurangkai

kesesakan batin dalam hidupku

tak mampu kurangkul dengan seorang diri

Tuhan...dimanakah cinta sejatiku??

disaat aku jatuh cinta pada telaga yang ku anggap bening

namun telaga itu menyiram luka yang belum kering..

hingga aku terjatuh dalam palung samudra cinta

bodohnya aku menggantungkan harapan ini kepadanya dan kepadamu

andai saja..andai saja aku pelupa

tak akan hati in terasa galau, perih dan hancur terlindas oleh kata-katamu

hati yang telah patah, terbasahi oleh hujan air mata

namun kau pergi tanpa pamit,menyisakan tetesan darah hingga menjadi luka dalam hati

pada bulan ku titipkan senyum untukmu

agar mampu menghangatkan tubuhmu

pada bintang kukirim puisi cintaku padamu

berharap cahayanya bertaburan memenuhi bejana rindu

DWIY :')