Assalamualaikum,,selamat datang di blog unie

Rabu, 04 Desember 2013

MATI RASA

samar,, mulai nampak apa yang ada didepan mataku
seakan tlah mati
rasa di dalam hati
yang slama ini menggambarkan rasaku yang pedih

terbujur tubuhku tak berdaya
bila mengingat kenangan di masa lalu
membayang kasih yang perlahan pergi dalam hidupku
raut wajah sayu yang masih memanggil2 cinta itu

apakah yang sedang terjadi??
aku terduduk di pojok ruang
menyedihkan...
tertunduk sedih dalam diam

tersadar bahwa diriku tlah keilangan rasa
entah mengapa jiwa ini rela melepas bayanganmu
yang sudah kuprediksi
kau tak mungkin lagi kembali padaku

mati rasakah aku??
kau lemahkan jiwaku
dengan sejuta bayangan semu
yang tak pernah ku dapatkan aku di hatimu

dingin menusuk jiwaku
tak percaya pada akhirnya aku bisa membuang bayanganmu
tak terhitung sudah
tapi aku rasa inilah yang terbaik
di balik tangisku teruskanlah langkahmu dan jangan hiraukan aku

Biarkanlah...
Tinggalkanlah...
dan aku akan menghilang... :)

unie

Sabtu, 30 November 2013

Jodoh

keindahan bersamamu kian memudar
kabut hitam terkatup membisu
aku berjalan di atas awan yang gelap dan pengap
tiada lagi kulihat sinar rembulan yang manjah
meski mengundang derita
Tuhan berkehendak lain


aku tlah mendustakan hati untuk tak mengutarakan
bukan kita yang menentukan
jodoh pertemuan dua hati ada di tangan Tuhan
ketika dua hati tlah digariskan untuk bersatu
sejauh apapun jarak yang memisahkan
pasti akan menyatu


Ya Allah Ya Tuhanku
seandainya Engkau catatkan
dia hanya untukku
satukanlah hatinya dengan hatiku
titipkanlah kebahagiaan diantara kami

namun
seandainya telah engkau takdirkan dia bukan untukku
bawalah dia jauh dari pandanganku
hilangkan dia dari ingatanku
hapuskan rasa cinta yg tercipta di hati ini
dan peliharalah aku dari kekecewaan
Amin

unie :)

Kamis, 28 November 2013

Hujan di Tengah Malam

rinai hujan basahi bumi di gelap malam itu
bintang tertutup tak kalah bulan pun meredup
gemuruh suara alam mencekam jagat
angin berhembus begitu hebat
semua terlihat nyata oleh mata sembab


sendiri sepi di rundung gelisah
menatap jendela pandangi hujan
basahi dunia, basahi derita
menghanyutkan rasa dalam jiwa
langit terbelah hatipun gundah

harum basahmu menenangkan nurani
tak bisa ter elakkan
hadirmu menghantam sepi yang mengkilau hari2ku
bulir demi bulir berjatuhan
selaksa air mata yang menyatu disaat turunmu
ratapi nasib seakan pasrah
berikan gambaran palsu dan hikmah yang tersimpan

tanpa hujan, aku menggelinding sendiri
aku tak tau...
berapa banyak hujan yang harus ku ungkapkan
untuk menyadari sebuah kesalahan dan penyesalan

aku tak tau
apa yang ingin aku lakukan saat ini
karena air hujanlah
yang mampu mendinginkan jiwa
mencairkan hati yang beku
dengarkan lagu lara hatiku
yang tak mampu kusampaikan
hanya hujan ku berharap sampaikan salam alir kisahku

terimah kasih hujan di tengah malam
pedih ini kan hilang dengan guyur dinginmu
hujan ini mengikuti sisa diam kita
terdiam dalam dinginnya hujan di tengah malam
melewati mimpi yang sempurna


dwi yuni :)

Kamis, 21 November 2013

selembar puisi untuk kekasih

pernah merasa kau adalah segalanya bagiku
pernah juga kau menoreh luka untukku
pernahkah kau jenuh dengan cintamu yang slalu menggelitik hati?
terfikirkah olehmu untuk lari menjauh dari bayanganku?

hatiku ini seperti medan luas yang tak bisa dipahami
dan mungkin juga tak bisa kau mengerti
mungkin dengan cara seperti itulah
aku menjaga kesucian cintaku untukmu
akankah masih kau hidup atau tlah pergi didalam hatiku
mungkin hanya bayangmu yang kan temani hidupku ini

kerinduan ini sungguh membuatku gila
kehilangan cintamu membuat diriku tak berdaya
keadaan yang slalu menegurku
untuk slalu bangkit dalam kedustaan cinta itu
namun seribu kali aku mencoba
seribu kali pula aku terjatuh dalam samudra keterpurukan

terpisah ruang dan waktu
haruskah aku meneriakkan hati ini?
atau haruskah aku berlari mengejarmu yang sudah tak pedulikan aku?
kau pergi karena waktu
dan ruang memisahkan kita
di setiap hariku harus melawan derita sayup sayup suara hatimu
yang slalu terngiang di setiap langkah perjalanan hidupku

kamu yang tlah pergi dan takkan kembali
kan kubiarkan satu sisi kalbuku menghuni tentangmu
biarkan cintamu bersemayam disana
hingga esok waktu yang mengantarnya untukmu

Jumat, 18 Oktober 2013

di penghujung hatiku ini 
tak juga bisa kutulis tepat kesimpulan tentang perlakuanmu padaku
aku sedih
dengan ukiran yang indah  memuja tentang dunia
luka yang memahat
luka yang menghujam dijantung hati

mungkin aku hanyalah sebuah karang yang hanya diam
saat kau menjadi ombak yang menerjangku tanpa henti
betapa hancurnya hatiku oleh sikapmu
kecewa
hancur
sakit
luka

aku mungkin belum kalah
tapi aku kecewa
membawa kakiku berjalan menjauh dari hatimu
setiap gerakmu adalah masa yang tak lekang oleh waktu
apakah debar jantung itu masih merindukanku?
tenggelam dalam kepedihan yang tak berkesudahan


mungkin bagimu aku hanyalah tak lebih dari sependar lilin
yang sinarnya redup di antara ribuan cahaya terang lainnya
tapi jika boleh aku meminta
biarkan cahaya itu tetap menyala dihatimu
karena suatu saat cahaya itu akan bersinar lebih terang
di saat cahaya lain mulai redup.

unie :)

Jumat, 11 Oktober 2013


sejujurnya aku tak bisa hindari sepi
malam itu hati kembali merintih
jelas hampir tak bisa ku kendali
semua gundah rasa
harapkan semua berbeda
haruskah aku teriakkan
semua keterpurukan dalam kesunyian

hilangkan kebencian
lewat emosi jiwa ku bernyanyi
walau keheningan yang kudapat
lekangnya kerinduan hati
terjawab dalam pengharapan palsu
yang tak kunjung berakhir


hanya bisa terdiam
atas pertanyaan yang slalu dan selalu hati utarakan pada kenyataan
tak pernah kusadari dan tak pernah terbangun
jikalau tak ada satupun kenyataan yang berpihak pada hatiku
hanya denyut2 kekesalan yang slalu nampak di dalam asa

kapan semua ini akan berakhir Tuhan?
jika memang diriku ini hadir hanya untuk kau acuhkan
lebih baik aku tak pernah mengenal siapa dirimu
namun hati ini terlalu buta akan cintaku
sehingga aku tak tau bagaimana caranya
agar aku bisa keluar dalam penjara keterpurukan hati


hanya saja
mimpi yang mekar dalam belaian doa
tentramkan jiwa sepanjang malam bergilir
waktu yang akan menjawab.

october :')

Minggu, 06 Oktober 2013

bersama kerinduan yang tak bertepi
dari segala kelebihanmu
hingga kekuranganmu
tiada yang bisa kupersembanhkan
tiada kata kiasan seindah rembulan malam
tiada ucapan tulus setulus hangatnya mentari

aku mencintaimu
tanpa mengharap dirimu
tuk menjadi milkku yang abadi
mengendalikan semua apa yang aku mau
hingga sekian masa sekian cerita tlah terlewat begitu saja

jalan yang berbatu penuh penderitaan
merempuh duri-duri kehidupan
kita pernah melangkah bersama saling menautkan jemari
senyum terukir tanpa alasan yang jelas
semua tlah tersita akan denting jam yang tak henti berputar

andai bisa ku berucap
kan ku getarkan bibir ini
tuk katakan semua tentang pandanganku
akankah???
akankah kau mendengar
adakah???
adakah kau peduli

keluh lidah tiada berkata bila bertemu matamu
karena diri ini tlah terbiasa
air mata tanpa sadar slalu membasahi jiwa
sekedar ingin melihat hatimu

unie
sunday,6