SENDIRI

aku sendiri berteman sepi

menanti wahai pangeran dari langit

tuk menemaniku yang tak mampu menatap cinta

harus kemana lagi aku berjalan

tuk membawa derita hati ini

aku tak mengharap lebih darimu

hanya ketulusanmulah yang kudambakan

mungkin saat ini cinta tak berpihak padaku

ijinkan aku melupakanmu dan mengubur segala kenangan kita

andai takdir berpihak kepadaku

ijinkan hati ini merasakan kebahagiaan cinta yang pernah hilang

hilang dalam janjimu yang semanis madu

namun pahit ku rasa...

suara itu mudah saja menghilang bersama angin malam

janji tinggallah janji..

semua tenggelam dalam bisingnya duniawi cinta

ia terbuang dalam ruangan yang penuh kehampaan

cinta ini menusuk tulangku

mengakhiri senyum tulusku

menularkan keterpurukan yang mendalam

hingga kurasa diri ini sudah tak berarti di matamu

salahkah aku?

salahkah diri ini?

bila memendam rasa tanpa harus memiliki?

Tuhan...

andai waktu bisa ku putar ulang

ingin rasanya aku meng-cut rasa itu

agar aku tak salah mengerti dengan rasa yang dulu pernah ada

agar aku tak mengenal siapa dirimu...

Ya Tuhan...

ijinkanlah aku bertemu dengan pangeran langit utusanmu

yang mampu menghapus luka ini

yang mendamaikan jiwa ini

dan membawa bahagia yang sejati

namun apa dayaku?

aku hanya sendiri disini..

menanti sebuah jawaban atas do'a kecilku padaMu

ijinkan aku merasakan kebahagiaan itu Tuhan

walau tak bersama dia...

Dwi_Yuni :')